Serang, 28 Agustus 2025 — Politeknik Piksi Input Serang mengajukan permohonan dukungan kepada Wali Kota Serang, H. Budi Rustandi, S.E., terkait keberangkatan dua mahasiswa dalam program studi Bahasa Mandarin di Shaanxi Polytechnic University, China.
Program Internasional Politeknik Piksi Input Serang untuk Kuliah ke China
Permohonan ini merupakan bagian dari program internasional “Kuliah 1 Tahun 2 Semester”. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam penguasaan Bahasa Mandarin. Dua mahasiswa Politeknik Piksi Input Serang, yaitu Dea Sri Rahayu dan Fadel Ramadhan, telah dinyatakan lulus seleksi untuk mengikuti program tersebut.
Mereka akan menempuh perkuliahan di Shaanxi Polytechnic University, China. Program ini menjadi bagian dari strategi kampus dalam menyiapkan lulusan vokasi yang mampu bersaing di tingkat global.
Permohonan Dukungan dari Politeknik Piksi Input Serang kepada Wali Kota Serang
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Wali Kota Serang, Direktur Politeknik Piksi Input Serang, Yeti Asmawati, S.E., M.M., menyerahkan langsung surat permohonan dukungan. Ia menyampaikan bahwa bantuan ini bertujuan untuk mendukung keberangkatan dan biaya hidup selama mahasiswa mengikuti program tersebut di luar negeri.
“Kami berharap Pemerintah Kota Serang dapat memberikan dukungan demi kemajuan pendidikan vokasi dan pengembangan SDM di daerah,” ujarnya.
Wali Kota Serang Dukung Mahasiswa Piksi Input yang Akan Kuliah ke Luar Negeri
Wali Kota Serang, H. Budi Rustandi, S.E., memberikan respon positif. Ia mengapresiasi inisiatif Politeknik Piksi Input Serang dalam memperluas akses pendidikan global bagi mahasiswa.
Wali Kota juga menyatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan dukungan tersebut sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku.
Komitmen Politeknik Piksi Input Serang dalam Pengembangan SDM Global
Langkah ini menunjukkan komitmen Politeknik Piksi Input Serang dalam meningkatkan kualitas lulusan melalui kolaborasi internasional. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan lebih banyak mahasiswa mendapatkan kesempatan serupa di masa depan.
